Mahasiswa SAA UINSU, Torehkan Prestasi di Ajang Pelatihan Moderasi Beragama

Medan, SAA FUSI UIN Sumatera Utara – Pada hari Rabu, tanggal 22 Oktober sampai dengan Sabtu, 25 Oktober 2025, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama Angkatan I Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Medan.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi, antara lain Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), Universitas Syeh Ali Hasan Ahmad Addary (UNIVA), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, serta Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mandailing Natal.

Mahasiswa Program Studi Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, UIN Sumatera Utara, atas nama Aulia Siddiq Siregar, turut menjadi peserta dalam kegiatan tersebut dan berhasil meraih prestasi istimewa sebagai Peringkat III (Tiga).

Capaian ini mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Program Studi Studi Agama-Agama, Dr. Jufri Naldo, M.A, yang menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan mahasiswa dalam membawa nama baik program studi di tingkat regional.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Studi Agama-Agama memiliki semangat intelektual dan dedikasi tinggi dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama. Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang,” ujar Dr. Jufri Naldo, M.A.

Senada dengan itu, Sekretaris Program Studi, Fitriani, M.Ag, turut memberikan sanjungan dan motivasi kepada mahasiswa berprestasi tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras Aulia Siddiq Siregar. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan moderasi beragama mencerminkan karakter akademik yang kuat dan sikap terbuka terhadap keberagaman, sesuai dengan visi Program Studi SAA,” tutur Fitriani, M.Ag.

Prestasi ini menjadi bentuk nyata komitmen mahasiswa SAA UINSU dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama, memperluas wawasan kebangsaan, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan inklusif dalam keberagaman.