Diskusi Kerukunan Antarumat Beragama oleh FKUB Kota Medan

Medan, SAA FUSI UIN Sumatera Utara – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP) Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), menghadiri kegiatan Dialog Kerukunan Antarumat Beragama yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan bersama akademisi dari UIN Imam Bonjol Padang. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 13 Oktober 2025, bertempat di ruang pertemuan FKUB Kota Medan dengan mengangkat tema “Memperkuat Toleransi dan Budaya Lokal dalam Menjaga Kerukunan Beragama.”

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Andri Ashadi, M.Ag., Guru Besar bidang Agama dan Studi Perdamaian, dan Dr. Sefriyono, M.Pd., Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang. Keduanya membahas beragam isu aktual seputar praktik kebijakan keagamaan, pentingnya peran budaya lokal dalam membangun jembatan sosial lintas iman, serta tanggung jawab kelompok mayoritas dalam menciptakan kehidupan beragama yang damai dan saling menghargai.

Dalam penyampaiannya, Prof. Andri menyoroti temuan penelitian terkait penerapan kebijakan berpakaian di sekolah yang terkadang disalahartikan sehingga menimbulkan kesan pemaksaan bagi peserta didik non-muslim. Sementara itu, Dr. Sefriyono menegaskan bahwa nilai-nilai budaya lokal dapat menjadi kekuatan untuk memperkuat toleransi, asalkan tetap berpijak pada semangat keadilan dan saling menghormati.

Mahasiswa dari HMP Studi Agama-Agama UINSU yang hadir turut menyimak dan berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi. Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya memperkaya wawasan akademik sekaligus memperdalam pemahaman terhadap dinamika kerukunan di masyarakat multikultural seperti Kota Medan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa memperoleh pembelajaran langsung mengenai praktik dialog lintas agama dan tantangan menjaga harmoni dalam konteks kebijakan publik dan budaya lokal.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cenderamata kepada para narasumber oleh pihak penyelenggara serta sesi foto bersama antara seluruh peserta, pengurus FKUB, dan akademisi. Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, Himpunan Mahasiswa Prodi Studi Agama-Agama berharap dapat terus berperan aktif dalam kegiatan yang memperkuat nilai toleransi, dialog lintas iman, dan kerukunan antarumat beragama di lingkungan kampus maupun masyarakat.